Minggu, 22 Juni 2014

OTAK KIRI vs OTAK KANAN anda lebih dominan yang mana??

Ada beberapa bagian pada otak manusia, salah satunya adalah otak belahan kiri dan kanan. Kedua belahan itu sering kali disangkut pautkan dengan kemampuan dan bakat seseorang.
Katanya, orang yang dominan otak kiri lebih mengandalkan logika dan soal - soal seperti matematik. sedangkan orang yang dominan otak kanan lebih mengandalkan perasaan dan imajinasi, atau lebih ber-seni dari pada yg dominan otak kiri.
yaa..memang benar itu. Tapi sebenarnya, dominan otak kanan maupun kiri, itu memiliki kemampuan yang sama dibidang matematik, maupun seni, hanya saja, berbeda teknik.
Bingung ya?
begini nih contohnya.. kalo dominan otak kiri, dia akan mampu dan senang mengerjakan soal matematik yang rumit, detail, dan penuh rumus. Nah..yang dominan otak kanan, bukan berarti tidak mampu mengejarkan soal matematik.
Mereka juga mampu mengerjakan soal matematik, tetapi dengan menggunakan soal cerita atau perlu dengan asosiasi atau contoh-contoh nyata.

Kalo contoh dibidang seni gimana.. katanya orang dengan otak kanan sangat kreatif dalam menciptakan karya seni. memang betul. orang dengan otak kanan memiliki imajinasi yang tinggi.
Mereka mampu membuat sesuatu yang kreatif dan inofatif. Lalu gimana dengan orang yang dominan otak kiri? Apa mereka tidak bisa membuat karya seni?
Tentu saja bisa.. Lalu, apa bedanya dengan otak kanan yang katanya lebih identik dengan kesenian? Lalu soal pekerjaan?

gini guys.. otak kiri ataupun kanan, sama-sama bisa membuat suatu karya seni, tapi tekniknya berbeda. Kalo dominan otak kanan, mereka akan senang membuat karya seni yang abstrak, atau tidak detail.
Mereka senang menciptakan karyanya, atas kemauannya sendiri, bukan kemauan orang lain. Seni yang diciptakannya tidak terskala. Biasanya cocok jadi seniman murni. Mereka melihat karya lebih banyak dari segi estetikanya, bukan ke fungsi.
Kalo soal pekerjaan, mereka suka bekerja dengan mengandalkan mood.
Jadi kalo mereka sedang tidak mood, sekeras apa pun anda menyuruhnya bekerja, mereka tidak akan mau melakukannya, walaupun itu adalah pekerjaan yang mereka senangi. Tapi kalo moodnya sedang bagus,
tanpa anda suruh pun, mereka akan melakukannya dengan senang hati, bahkan bisa sampai lupa waktu. Itulah kenapa mereka tidak bisa terorganisir. Mereka tidak bisa bekerja dengan batas waktu.
Makanya, kadang orang menganggap mereka sebagai orang yang keras kepala, susah diatur, dan semaunya sendiri. Mereka tidak suka rutinitas. Itu adalah hal membosankan bagi mereka.
Mereka spontan, dan tidak terencana atau dadakan. Mereka bekerja dengan perasaan, bukan logika. Orang dengan otak kanan, biasanya tidak suka mencatat. Mencatat dapat menghambat proses visual dan audio, kata mereka.
Kalo bicara, mereka biasanya susah merangkai kata. Ucapannya pasti tersendat sendat, dan kadang terbolak balik. Mereka seperti susah mengeja sebuah kata. Itu karena otak kanan bekerja random/acak/tidak berurutan.
Orang dengan dominan otak kanan, biasanya suka melamun, berimajinasi, mengkhayal.

Lah.. kalo otak kiri gimana? Kalo otak kanan kan tidak suka sesuatu yang detail, kalo otak kiri, mereka suka dengan ke detail an. Mereka juga bisa membuat karya seni, tapi seni yang terorganisir, contohnya, seni arsitektur.
Berbeda dengan otak kiri, mereka bisa dan mau, menbuat karya untuk orang lain. Mereka juga melihat dari segi fungsi dan kegunaannya. sedangkan soal pekerjaan, mereka juga mengandalkan logika, bukan mood, jadi mereka bisa bekerja dengan batas waktu tertentu. Bisa dibilang lebih disiplin,
karena mereka menyukai rutinitas. Mereka mempunyai rencana, dan target. Kalo sedang bicara, mereka bisa bicara dengan lancar. Beda dengan otak kanan, otak kiri bekerja secara berurutan.
Mereka cenderung lebih rapi dibanging dengan orang berdominan otak kanan.

Lebih singkatnya, lihat perbandingan dibawah ini..
otak kiri vs otak kanan
a. Simbol vs Gambar
b. Runtut vs Acak
c. Logika vs Imajinasi
d. Detail ke Global vs Global ke detail.
e. Setahap demi setahap vs Langsung
f. Proses then memori vs memori then proses
g. Teratur vs acak dan melompat-lompat
h. Analisis mengurai vs Analisis Kesimpulan
i. Tenggat Waktu vs Bebas Waktu
j. Rencana vs Spontan tergantung inspirasi
k. Objek Hitam Putih vs Objek yang berwarna warni

Nah,, gimana.. udah tau kan perbedaan antara otak kanan dan kiri. Jadi sebenarnya, dominan manapun, mereka mempunyai kemampuan yang sama, hanya beda proses dan tekniknya.
Selain itu, anda bisa menyeimbangkan otak anda, dengan melatih belahan otak yang tidak dominan.
Oh ya.. buat yang dominan otak kanan, bukan berarti tidak bisa jadi arsitek lho.. Memang lebih sulit sih, karena harus terorganisir dan banyak aturan dalam berkarya. Gambar aja ada tekniknya.
Tapi anda bisa kok, selama anda punya kemauan untuk melakukannya. Ingat, tidak ada yang tidak bisa asal ada kemauan.. dan.. tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha..dan berdoa.. :)
Tetap optimis, dan semangat ya guys.. Percayalah..anda pasti bisa.. God Bless You all.. :)

Eh.. kalo mau coba tes otak mana yang lebih dominan, kiri atau kanan, bisa buka di sini : http://en.sommer-sommer.com/braintest/
salam arsitektur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar